Jumat, 25 November 2016

Konfigurasi DHCP server pada Debian 8 Jessie

Leave a Comment



A.Pengertian
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan mengalokasikan alamat ip dalam suatu jaringan. Sebuah jaringan local yang tidak menggunakan dhcp maka harus mengatur ip client secara manual, dan jika jaringan local tersebut menggunakan dhcp server maka komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut dapat terkoneksi secara otomatis tanpa mengatur alamat ip.
 

B.Latar Belakang
Dalam suatu jaringan, ada 2 cara memberikan alamat IP pada client yaitu Static dan Dynamic.ketika dalam suatu jaringan hanya terdapat sedikit client, kita tidak akan kesulitan untuk memberikan alamat IP secara manual.Tetapi, ketika kita dihadapkan pada suatu jaringan yang terdapat banya client, kita akan kesusahan jika harus memberikan satu persatu.UNtuk itu, saya menggunakan DHCP untuk memberi alamat IP pada client.
 

C.Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah saya dapat melakukan konfigurasi agar dapat memberikan alamat IP address pada client secara otomatis.
D.Jangka Waktu yang Dibutuhkan
Jangka waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sekitar 50 menit untuk belajar dan mempraktikkan. 

E.Alat dan Bahan
-PC/Laptop
-PC server yang sudah terinstall sistem operasi debian

-Kabel UTP
-Switch
-Sumber internet 

F.Tahap Pelaksanaan
1. Install DHCP server pada debian 8 jessi, dengan perintah #apt-get install isc-dhcp-server
2. Edit DHCP config dengan perintah #nano /etc/dhcp/dhcp.conf
 Edit bagian A slightly.Dan ganti dengan IP yang akan kita buat. Agar mudah dalam pencarian gunakan CTRL+W kemudian tuliskan A slightly maka akan muncul langsung tanpa susah" mencarinya.
3. Kemudian masukkan Interface yang ingin kita gunakan untuk DHCP, dengan perintah #dpkg-reconfigure isc-dhcp-server atau #nano /etc/default/isc-dhcp-server
4. Lalu masukkan interface yang ingin kita DHCP, misalkan Eth 1, kemudian lakukan start dhcp server agar berjalan dengan perintah #/etc/init.d/isc-dhcp-server start
5. Kemudian edit bagian rc.local,dengan perintah #nano /etc/rc.local. Maksudnya agar saat memasukkan perintah iptables menjadi permanent jadi saat pc kita di reboot perintah iptables akan tetap berjalan.
Edit seperti di gambar
6. Kemudian edit bagian sysctl, dengan perintah #nano /etc/sysctl.conf 
 Hilangkan tanda pagar pada net.ipv4.conf.all.forward=1
7. Cek Interface yang aktif dengan perintah #ifconfig
8. Lakukan ping, Jika hasilnya TTL maka sudah terhubung ke internet
10. Kemudian lakukan konfigurasi pada client, dengan cara membuat connection DHCP, kemudian hubungkan pada switch.
11. Jika sudah terkonek coba lakukan ping ke gateway debian router dan GOOGLE jika TTL maka sudah terhubung dan terkoneksi ke internet.

Kesimpulan
Saat melakukan konfigurasi debian router,kalian harus tahu interface mana yang akan di dhcp,dan jangan lupa memberi jalan kepada ppp0 agar debian router yang kita buat mendapatkan koneksi internet dari pppoe.
Referensi 
http://eghtachan.blogspot.co.id/2016/10/konfigurasi-dhcp-server-pada-debian-8.html 
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar