Jumat, 04 November 2016

Konfigurasi DNS server Pada Debian 8.6 jessie

Leave a Comment

A. Pengertian
   DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: internet DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat ip untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

B. Latar Belakang
    Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di jaringan komputer menggunakan file host.txt dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts File untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS)

C. Maksud dan Tujuan
    Maksud dan Tujuan nya adalah ini merupakan syarat utama sebelum kita melanjutkan ke pembuatan webmail di debian server.

D. Alat dan Bahan
    ALat dan Bahan Yang di butuhkan adalah
    1. Debian Server.
    2. Laptop
    3. Koneksi internet. bisa juga Non Koneksi internet

E. Jangka Waktu Pengerjaan
    Jangka waktu yang saya butuhkan dalam installasi dan Konfigurasi ini kurang lebih nya 1 jam. keterangan : di ulang - ulang samapai kita faham
F. Langkah-langkah
1. Remote terlebih dahulu server kita. 
2. ketikkan perintah "apt-get install bind9 bind9-doc dnsutils"
 

3. Selanjutnya pindah direktory ke direktory bind dengan perintah "cd /etc/bind/. Apabila sudah masuk ke direktory bind langkah selanjutnya kita Setting atau Konfigurasi DNS nya dengan perintah "nano named.conf.local"





 - isikan perintah
"zone "smekta.net" {
 type master;
 file "/etc/bind/db.smekta";
 }; "

"zone "smekta.net" {
 type master;
 file "/etc/bind/db.192";
 }; "

Setelah itu simpan dengan menekan tombol "ctrl+x" dan tekan y enter. Seperti pada gambar di bawah ini

 4. Langkah selanjutnya Copy db.local ke db.yang barusan kita buat " dengan perintah " cp db.local db.smekta"
             " cp db.127 db.192"






5. Berikutnya edit db.smekta yang barusan kita copy dari db.local dengan perintah "nano db.smekta".  



- Edit seperti pada gambar di bawah ini.




6. Sama dengan perintah yang ke 5 kita mengedit db.192 nya yang barusan kita buat.




  - Edit seperti pada gambar di bawah ini
 
7. Selanjutnya kita liat dengan perintah "cat /etc/resolv.conf". Pastikan name servernya  diatas ,



jika belum benar silahkan edit dengan nano /etc/resov.conf
- Selanjutnya kita restart jaringan dengan perintah "/etc/init.d/networking restart"


 8.  Apabila sudah di restart baru kita sekarang liat dns kita apakah sudah berhasil apa belum dengan perintah "nslookup smekta.net" coba juga untuk "www.smekta.net"
Apabila seperti pada gambar di bawah ini. maka dns sudah siap di guakan dan sudah benar.





G. Hasil dan Kesimpulan
    Hasil yang saya dapatkan dalam installasi dan konfigurasi dns server ini saya bisa tau bagaimana step by step pembuatannya, pasti hasilnya meredirect ke mercusuar karena dns nya belum terdaftar, maka untuk mengakalinya bisa di atur di konfigurasi mikrotiknya,dan akses smekta .net hasilnya seperti ini,
 
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah lebih di teliti pada saat konfigurasi named.conf local, db.forward dan db.reverse nya apabila salah satu huruf saja berakibat fatal dengan yang lain.

H. Referensi : 
 - Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Tel
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Posting Komentar